sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Apa Itu Joki Pinjol? Berikut Ulasannya

Milenomic editor Iqbal Widiarko
24/06/2024 13:10 WIB
Apa itu joki pinjol? Seorang joki pinjol akan meningkatkan peluang pengajuan pinjaman online dengan berbagai strategi.
Apa Itu Joki Pinjol? Berikut Ulasannya. (Foto: MNC Media)
Apa Itu Joki Pinjol? Berikut Ulasannya. (Foto: MNC Media)

Cara Kerja Joki Pinjol

1. Membuat Riwayat Tempat Kerja dan Kontak Palsu

Mereka akan membuat riwayat tempat kerja dan kontak palsu sebagai modal untuk membuat konsumen yakin bahwa mereka benar-benar berjasa. Maksud dari riwayat tempat kerja baru adalah data kantor dan nomor telepon fiktif yang disesuaikan dengan domisili konsumen. Sehingga saat dihubungi ke kantor tidak berhasil ditemukan.

2. Mempromosikan Jasanya di Media Sosial

Mereka akan membuat konten-konten menarik dengan iming-iming menyelesaikan kesulitan keuangan tanpa masalah baru dan pinjaman yang aman untuk gagal bayar. Biasanya, mereka juga akan meninggalkan komentar di postingan-postingan populer tentang kesulitan melunasi kredit dari pinjaman bank maupun non bank. Menggunakan kalimat persuasif untuk membujuk para calon konsumen agar menggunakan jasa mereka agar terbebas dari beban utang.

3. Membuat Kesepakatan dengan Konsumen

Jika ada konsumen yang terjerat dan menghubungi mereka, maka selanjutnya adalah membuat kesepakatan. Mereka akan meminta konsumen untuk mengisi formulir kerja sama yang berisi informasi lengkap data pribadi, jumlah kredit macet di aplikasi atau instansi keuangan mana saja, bahkan mengirim identitas pribadi.

Setelahnya, mereka akan mengarahkan konsumen untuk menghapus kontak asli dan menggunakan kontak palsu dari mereka. Kemudian, pihak joki mengarahkan pada aplikasi-aplikasi yang belum pernah konsumen coba. Mereka akan merekomendasikan beberapa aplikasi sekaligus untuk mencari mana yang bisa lolos.

4. Menunggu Pencairan dari Pihak Aplikasi dan Pemotongan Fee

Jika sudah berhasil, dari setiap aplikasi, konsumen harus menyetorkan 30-40% dari total pencarian kepada pihak joki sebagai biaya jasa alias fee. Bila konsumen tidak melakukannya, maka data-data pribadi yang sebelumnya disetorkan kepada pihak joki akan dipakai untuk mengajukan pinjaman pada aplikasi ilegal demi keuntungan pribadi.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement