Namun, cara ini belum tentu bisa diterapkan untuk semua model bisnis, terutama untuk bisnis dengan jumlah inventarisnya besar.
Untuk bisnis yang memiliki jumlah inventaris besar, cara ini jelas tidak efektif karena membutuhkan resources besar dan menguras waktu. Solusi untuk bisnis dengan kondisi tersebut adalah dengan menerapkan Cycle Counting.
Cycle counting atau penghitungan siklus adalah metode yang melibatkan penghitungan sampel item yang berbeda setiap harinya. Jadi, cara ini lebih cepat karena Anda tidak perlu menghitung seluruh item barang.
Cycle counting memang tidak menghitung setiap item. Tujuan dari metode ini hanya untuk memberikan gambaran kondisi inventaris Anda. Untuk penerapan cycle counting ini sifatnya fleksibel. Item yang dihitung bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Tujuan Laporan Stok Barang dalam Dunia Bisnis
Ada beberapa tujuan laporan stok barang yang menjadikannya penting untuk dilakukan oleh pelaku usaha. Salah satunya adalah mengetahui kesesuaian antara jumlah yang tercatat dalam administrasi pembukuan atau keuangan bisnis dengan situasi riil yang ada.
Untuk tujuan yang satu ini, tak jarang kegiatan ini dilakukan hingga dua kali sehari, yaitu di awal jam operasional dan juga saat jam operasional bisnis berakhir.
Terkait tujuan laporan stok barang yang satu ini, pelaku usaha perlu untuk memastikan apa yang tercatat dalam pembukuan sudah sesuai dengan jumlah yang memang tersedia di gudang.
Ketika jumlah tersebut tidak sesuai, proses bisnis dapat terganggu, misalnya ketika karyawan harus mengeluarkan produk yang diminta oleh pelanggan, tetapi tidak dapat melakukannya karena meskipun tercatat dalam pembukuan bahwa masih ada persediaan, ternyata di gudang sudah tidak ada lagi yang tersisa.