sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Apa Itu Tren Sleep Tourism? Liburan Gaya Baru

Milenomic editor Ratih Ika Wijayanti
02/06/2025 14:45 WIB
Tren sleep tourism tengah banyak diperbincangkan dan digadang-gadang akan menjadi gaya liburan baru yang populer di masa mendatang.
Apa Itu Tren Sleep Tourism? Liburan Gaya Baru. (Foto: Healthline)
Apa Itu Tren Sleep Tourism? Liburan Gaya Baru. (Foto: Healthline)

Sleep tourism bukanlah konsep baru sepenuhnya, namun baru-baru ini mulai menjadi sorotan utama dalam industri pariwisata dan wellness (kesehatan). Selama pandemi Covid-19, semakin banyak orang mengalami gangguan tidur, stres kronis, dan kelelahan mental. World Sleep Society bahkan menyebutkan bahwa lebih dari 60 persen orang dewasa pernah mengalami gangguan tidur, baik insomnia, tidur tidak nyenyak, atau gangguan ritme sirkadian.

Dari sinilah kemudian muncul kebutuhan untuk liburan yang tidak hanya menawarkan relaksasi, tetapi juga membantu memperbaiki pola tidur. Hotel dan resort pun mulai memfasilitasi kebutuhan ini dengan menciptakan paket dan layanan yang fokus pada kualitas istirahat dan pemulihan tubuh.

Sejumlah layanan yang biasanya ditawarkan untuk sleep tourism ini antara lain sebagai berikut. 

1. Kamar dengan Teknologi Sleep-Friendly

Kamar tidur dirancang untuk mendukung suasana tidur terbaik: pencahayaan temaram otomatis, tirai blackout, suhu ruangan yang diatur ideal, hingga kasur dan bantal ergonomis berkualitas tinggi.

2. Fasilitas Pendukung Tidur

Beberapa tempat menyediakan aromaterapi lavender, white noise machine, selimut berbobot, serta pilihan musik relaksasi atau guided meditation sebelum tidur.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement