Jadi sampai saat ini, belum ada keputusan pasti untuk menjawab apakah GOTO dan Grab akan merger pada akhirnya. Belum ada pernyataan resmi dari emiten GOTO dan Grab Indonesia. Sejauh ini rencana tersebut baru keluar dari pemerintah.
Hasil investigasi Tim Riset IDXChannel (10/11/2025), Reuters pernah melaporkan Grab Holding Ltd yang melantai di Nasdaq tengah mencari kesepakatan untuk membeli GOTO pada kuartal II tahun ini, dan telah merekrut konsultan untuk rencana tersebut.
Sebuah kesepakatan diperkirakan akan menilai GOTO sekitar USD7 miliar, menurut sumber yang dekat dengan masalah ini awal tahun ini.
Prasetyo mengatakan saat ini pemerintah berupaya menyimbangkan kepentingan mitra pengemudi dan pihak aplikator, termasuk soal tarif layanan dan keberlanjutan ekosistem ride-hailing itu sendiri.
Sebagai tambahan informasi, sampai dengan 2024 jumlah mitra pengemudi GoJek diperkirakan mencapai sekitar 3 juta orang. Sementara jumlah ojek online secara keseluruhan diperkirakan mencapai 7 juta orang pada Mei 2025.