Mohammad Yan Yusuf
- Menyatakan bahwa Anda berhenti bekerja dari perusahaan yang sudah tutup.
- Menyatakan bahwa perusahaan tempat Anda bekerja telah ditutup.
- Menyatakan bahwa Anda belum pernah mengajukan pencairan dana sebelumnya.
2. Bukti Pendukung (opsional)
Jika memungkinkan, lampirkan fotokopi ID Card atau Kartu Karyawan saat masih aktif bekerja di perusahaan yang telah tutup.
Baca Juga:
Bagaimana Pengganti Paklaring untuk Mencairkan BPJS. (FOTO: MNC MEDIA)
3. Dokumen yang Perlu Disiapkan
- Kartu peserta BPJS-TK (Jamsostek) asli dan fotokopinya.
- Kartu Keluarga (KK) asli dan fotokopinya.
- Fotokopi rekening tabungan atas nama pribadi.
- KTP elektronik asli dan fotokopinya.
- NPWP jika saldo Jaminan Hari Tua (JHT) Anda melebihi 50 juta.
Proses Pengajuan Klaim BPJS Ketenagakerjaan
- Kunjungi kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat.
- Pindai QR Code yang tersedia di sana.
- Lengkapi data yang diminta, seperti NIK, nama lengkap, dan nomor kepesertaan.
- Sistem akan secara otomatis memverifikasi kelayakan klaim yang diajukan.
- Jika disetujui, lengkapi data sesuai instruksi.
- Unggah dokumen persyaratan yang diminta.
- Perlihatkan notifikasi persetujuan kepada petugas untuk mendapatkan nomor antrean.
- Ikuti instruksi dari petugas hingga proses wawancara selesai.
Setelah disetujui, dana BPJS Ketenagakerjaan akan dikirimkan ke rekening yang telah Anda lampirkan sebelumnya.
Meskipun paklaring biasanya diperlukan dalam klaim BPJS Ketenagakerjaan, dengan memenuhi syarat alternatif yang telah disebutkan, Anda tetap dapat mencairkan dana tanpa harus memiliki dokumen tersebut.
Itulah penjelasan pengganti paklaring untuk mencairkan BPJS. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)
