sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bakal Jadi Stasiun Sentral, Begini Sejarah Singkat Stasiun Manggarai dari Zaman Belanda

Milenomic editor Azfar Muhammad
28/05/2022 16:40 WIB
Stasiun Manggarai merupakan salah satu stasiun tersibuk di Jakarta, dengan puluhan ribu penumpang lalu lalang di stasiun tersebut setiap harinya.
Bakal Jadi Stasiun Sentral, Begini Sejarah Singkat Stasiun Manggarai dari Zaman Belanda (foto: MNC Media)
Bakal Jadi Stasiun Sentral, Begini Sejarah Singkat Stasiun Manggarai dari Zaman Belanda (foto: MNC Media)

Stasiun Manggarai mempunyai nilai historis yang tinggi. Stasiun ini merupakan stasiun awal keberangkatan pemindahan ibukota sementara ke Yogyakrta pada 4 Januari 1946. Segala persiapan rahasia untuk perjalanan Presiden dan Wakil Presiden pun dilaksanakan di stasiun ini.

Panglima Besar Jenderal Soedirman pun pernah singgah di Stasiun Manggarai dalam rangka menghadiri perundingan gencatan senjata di Jakarta. Kedatangan Sang Panglima dan rombongan di Stasiun Manggarai pada 1 November 1946 disambut sorak sorai rakyat Indonesia.

Awal mula stasiun ini berawal dari bengkel yang disebut Werkplaats atau bengkel kereta api di Manggarai dibangun sekitar tahun 1915. Baru pada tahun 1920, Werkplaat Manggarai resmi dibuka operasionalnya.

Kala itu, Werkplaat Manggarai merupakan bengkel kereta api terbesar dan termodern dengan. Tugas utama Werkplaat Manggarai meliputi pemenuhan kebutuhan pesanan suku cadang rollingstock serta pemeriksaan dan perbaikan lokomotif, kereta, dan gerbong.

Awal mulanya, bengkel kereta api ini hanya melayani perawatan dan perbaikan lokomotif uap. Paska diresmikan jalur kereta rel listrik Jakarta-Tangjung Priok pada tahun 1925 maka ditambah bagian stellos listrik. Bagian tersebut menangani perawatan dan perbaiakan lokomotif dan kereta listrik.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement