BSC melengkapi hasil pengukuran kinerja finansial dengan hasil pengukuran operasional terhadap kepuasan konsumen, proses internal (business process), serta inovasi dan peningkatan usaha (learning and growth).
Ketiga pengukuran kinerja operasional tersebut adalah faktor yang menggerakkan kinerja keuangan perusahaan di masa mendatang. Sehingga, metode BSC memungkinkan eksekutif perusahaan mendapatkan informasi tentang performa usaha secara menyeluruh.
Pengukuran finansial dan ketiga pengukuran kinerja operasional tersebut menghasilkan dan menghubungkan empat perspektif yang saling berkaitan dalam kegiatan bisnis dan memengaruhi kinerja perusahaan secara menyeluruh.
Keempat perspektif tersebut adalah
- Perspektif konsumen: “Bagaimana konsumen memandang perusahaan/produk kita?”
- Perspektif internak: “Apa yang harus kita unggulkan?”
- Perspektif inovasi dan pembelajaran: “Bisakah kita melanjutkan perbaikan dan menghasilkan nilai bagi konsumen?”
- Perspektif finansial: “Bagaimana posisi kita di mata stakeholders?”
Melansir Investopedia (11/10), keempat perspektif ini lantas digunakan untuk mengumpulkan data dari empat aspek utama suatu bisnis, kemudian dianalisa sebagai berikut:
1. Inovasi dan Pembelajaran
Dianalisa melalui investigasi hasil pelatihan dan pengetahuan sumber daya. Perspektif ini akan melihat seberapa baik karyawan memahami informasi dan seberapa efektif karyawan mengubah informasi tersebut menjadi keuntungan kompetitif bagi bisnis.