“Untuk kue kering awal buat itu tahun 2018, dengan hasil yang belum sempurna namun rasa boleh diadu, hingga sekarang mampu menerima orderan kue kering dan basah,” tuturnya.
Sedangkan untuk aneka kue yang diproduksi dari Dapur Bunda Lova antara lain, kue Tambrin dan nastar yang dijual Rp135 per kilonya, kue kering janit, lidah kucing, sekipy dijual dengan harga Rp120 per kilonya.
Sedangkan kue basah ada 8 jam, kojo, brownis, dan banana stradel. Serta tahun ini Dapur Bunda Lova bekerjasama dengan Rumah Bingkisan yang memproduksi hampres.
“Alhamdulillah walaupun di masa pandemi seperti sekarang ini, untuk pesanan kue lebaran lumayan ada peningkatan, terlebih ada berapa tambahan jenis kue kering yang diproduksi,” pungkas Maya. (TYO)