IDXChannel - Cara pintar mengelola uang THR bisa dilakukan dengan niat dan tujuan yang perlu Anda tentukan terlebih dahulu. Berbicara tentang Idul Fitri pasti sudah tidak asing lagi mendengar istilah THR atau Tunjangan Hari Raya, dimana setiap karyawan akan mendapatkan insentif yang biasanya sama dengan gaji bulanan sebelum Ramadan atau Lebaran.
Perlu diingat bahwa penting bagi Anda untuk mengelola uang THR dengan baik dan benar. Bahkan tidak menggunakannya untuk hobi atau bahkan habis untuk di pakai kebutuhan tidkak penting. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini, tentunya pengeluaran harus dilakukan dengan bijak dan tepat.
Cara Pintar Mengelola Uang THR
Dilansir berbagai sumber, berikut tips agar Anda tahu cara pintar mengelola uang THR:
1. Buatlah Rencana Pengeluaran Hari Raya.
Seperti namanya, Tunjangan Hari Raya (THR). Uang ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hari raya yang semakin meningkat, apalagi jika sudah berada di sekitar mall dan melihat banyak produk dan diskon pada moment tersebut. Namun jangan khawatir, Anda bisa membatasi pengeluaran Anda dengan membuat daftar belanjaan agar pengeluaran Anda tidak melebihi anggaran yang Anda inginkan.
2. Prioritaskan untuk Hari Raya.
Masih mirip dengan poin pertama, namun pengeluaran THR diarahkan untuk kebutuhan liburan. Penggunaan THR harus dirinci sesuai fungsinya, seperti membeli baju lebaran, memberikan uang kepada orang tua dan memberikan THR kepada orang tua di kampung yang dapat dilakukan dengan cara mengantarkan amplop secara langsung atau melalui transfer banking.
3. Melunasi Utang.
Apakah Anda memiliki hutang? Uang THR adalah solusi dan cara yang tepat untuk mengalokasikan uang Anda. Catat jumlah dan sumber utang yang Anda miliki dan buatlah daftar prioritas yang harus Anda lunasi terlebih dahulu.
Daftar prioritas juga diukur dari jumlah utang dan urgensi yang perlu dilunasi pada tanggal tertentu, terutama utang atau tunggakan yang tidak bersifat tetap seperti tagihan kartu kredit, pinjaman online atau biaya bunga tinggi lainnya.
4. Membayar Zakat dan Sedekah.
Sebagai umat Islam, membayar zakat dan sedekah adalah wajib agar barang yang dimiliki lebih berkah. Zakat yang harus dikeluarkan meliputi zakat profesi dan zakat fitrah. Menurut aturan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tahun 2017, Anda wajib mengeluarkan zakat 2,5%, sedangkan jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan per orang adalah 3,5 liter beras atau beras, uang per orang.
5. Dana Darurat.
Alokasikan uang THR Anda ke dana darurat 20-30%. Ini penting karena Anda tidak akan tahu jenis darurat apa yang membutuhkan sejumlah uang. Anda bisa mengalami kecelakaan, merusak rumah atau kendaraan Anda, kehilangan pekerjaan, dan lainnya. Oleh karena itu, pergunakan uang THR Anda dengan bijak. Anda bisa memulainya dengan memilih wadah tabungan yang mudah dibagikan dan berisiko rendah untuk menyimpan dana darurat seperti uang tunai, tabungan, deposito, emas atau koin reksa dana pasar uang.
6. Mulai Berinvestasi.
Jika Anda sudah memiliki tabungan dalam jumlah besar, tidak ada salahnya menggunakan sebagian dari tabungan Anda untuk berinvestasi. Hal ini akan memotivasi Anda untuk serius mempertimbangkan berinvestasi sekaligus mengelola uang Anda dengan lebih cermat. (SNP)