Selain itu, daftar saldo piutang juga berfungsi untuk memeriksa kesesuaian antara saldo buku besar pembantu dengan perkiraan piutang yang seharusnya ada menurut catatan perusahaan. Dr. Agie Hanggara, M.Pd dalam bukunya yang berjudul "Pengantar Akuntansi", menyebutkan bahwa dengan membandingkan saldo piutang dalam daftar saldo piutang dengan saldo buku besar pembantu, perusahaan dapat melakukan rekonsiliasi untuk memastikan ketepatan pencatatan dan pelaporan.
Secara keseluruhan, daftar saldo piutang memiliki peran penting dalam melacak pembayaran yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau klien.
Hal ini membantu perusahaan dalam mengelola arus kas, menentukan tingkat piutang yang tertunda, dan memastikan bahwa semua pembayaran dilakukan tepat waktu. Dengan demikian, daftar saldo piutang menjadi alat yang vital dalam menjaga kelancaran keuangan perusahaan.
Itulah penjelasan daftar saldo piutang. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)