Meski demikian, tingkat pergerakannya tidak selalu sebanding. Artinya, ketika pergerakan harga emas signifikan, pergerakan harga perak bisa lebih landai atau sebaliknya. Saat krisis keuangan atau ketidakpastian besar, rasio bisa melonjak, artinya harga emas menguat lebih cepat daripada perak. Sebaliknya, ketika pasar optimis terhadap pertumbuhan ekonomi dan industri berkembang, harga perak bisa naik lebih cepat.
Faktor yang Membedakan Pergerakan Harga Perak dan Emas
Walaupun berhubungan erat, ada beberapa faktor yang membuat harga perak kadang bergerak dengan cara yang berbeda dibanding harga emas. Beberapa di antaranya yakni sebagai berikut.
1. Permintaan Industri
Sekitar 50 persen dari permintaan perak berasal dari sektor industri, termasuk elektronik, panel surya, baterai, dan teknologi medis. Sedangkan emas lebih banyak digunakan sebagai aset investasi dan perhiasan. Hal ini berarti ketika ekonomi tumbuh dan sektor industri berkembang, permintaan perak meningkat sehingga harganya bisa naik lebih tajam dibanding emas. Sebaliknya, dalam kondisi resesi, permintaan industri turun dan harga perak bisa jatuh lebih cepat dibanding emas.
2. Spekulasi Pasar
Pasar perak jauh lebih kecil dibanding pasar emas. Hal ini membuat harga perak lebih volatil dan fluktuasinya bisa lebih tajam, baik naik maupun turun, dibandingkan emas.
3. Faktor Musiman
Ada pola musiman dalam harga perak, misalnya meningkatnya permintaan menjelang perayaan besar, seperti Natal dan Tahun Baru untuk keperluan industri perhiasan dan hadiah.