2. Budaya Hirarki (Hierarchy Culture)
Lebih formal dan terstruktur, budaya ini menekankan aturan, struktur, dan proses organisasi yang jelas. Cocok bagi yang menginginkan kejelasan peran dan stabilitas.
3. Budaya Adhokrasi (Adhocracy Culture)
Mendorong kreativitas, inovasi, dan pengambilan risiko, budaya ini cocok untuk perusahaan yang bergerak cepat dan ingin selalu berada di depan. Ditemukan terutama di perusahaan teknologi.
4. Budaya Pasar (Market Culture)
Paling kompetitif, budaya ini menekankan pencapaian target dan hasil. Cocok untuk perusahaan yang ambisius dan fokus pada pertumbuhan bisnis.
Contoh budaya kerja dari perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Tesla dan Amazon menggambarkan bagaimana budaya kerja dapat menjadi salah satu kunci kesuksesan mereka.
Mengetahui dan memahami jenis budaya kerja yang ada dapat membantu perusahaan dalam membangun lingkungan kerja yang sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan mereka, serta meningkatkan kinerja keseluruhan perusahaan.