Karena itulah, sopir Pertamina harus memiliki pengalaman, paham tentang mesin, dan dapat bekerja secara profesional. Sebelum mengetahui kisaran gajinya, berikut beberapa syarat menjadi sopir Pertamina atau AMT yang harus dipenuhi.
- Memiliki fisik yang sehat dan bisa menghadapi tekanan pekerjaan yang cukup tinggi.
- Wajib memiliki SIM.
- Harus mengikuti beberapa tahapan tes berupa tes kesehatan dan pengetahuan dari Pertamina.
- Mengikuti pelatihan selama tentang bagaimana cara penanganan BBM dan mengendarai mobil tangki BBM dari Pertamina.
Adapun gaji seorang sopir Pertamina atau AMT ini bervariasi tergantung pada Upah Minimum Provinsi (UMP). Kisaran gajinya yakni antara Rp5 Juta sampai Rp7 Juta per bulan. Gaji tersebut belum termasuk tunjangan kinerja yang totalnya kurang lebih sebesar Rp3,5 Juta.
Selain gaji, sopir Pertamina juga akan memperoleh fasilitas penunjang berupa wisma AMT yang bisa digunakan sebagai tempat istirahat. Wisma tersebut dilengkapi dengan fasilitas yang cukup lengkap mulai dari tempat tidur yang nyaman, AC, ruang relaksasi, dan lain sebagainya. AMT juga akan memperoleh layanan pemeriksaan kesehatan secara rutin sebelum berangkat bekerja maupun jika mengalami kecelakaan.
Itulah ulasan mengenai perkiraan gaji sopir Pertamina yang bertugas membawa truk berisi BBM yang didistribusikan ke SPBU di berbagai wilayah.