sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bisa Diatur via Handphone, Smart Home Minimalis Jadi Pilihan Kaum Milenial

Milenomic editor Mohammad Yan Yusuf
08/12/2021 15:27 WIB
Smart home minimalis masih menjadi sasaran kaum milenial atau beberapa keluarga baru.
Bisa Diatur via Handphone, Smart Home Minimalis Jadi Pilihan Kaum Milenial. (Foto: MNC Media)
Bisa Diatur via Handphone, Smart Home Minimalis Jadi Pilihan Kaum Milenial. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Smart home minimalis masih menjadi sasaran kaum milenial atau beberapa keluarga baru. Selain karena rumahnya tak terlalu besar, harga yang ditawarkan rumah minimalis cenderung lebih murah dan terjangkau.

Marketing Rumah123, Berry Prasetyo mengungkapkan rumah semacam ini menjadi sasaran para kaum milenial. Biasanya mereka mencari model industrial. Artinya, bentuk tembok rumah dibikin natural.

"Masih terlihat temboknya. Jadi terlihat sangat natural," katanya, Senin (6/12/2021).

Rumah tipe ini, kata Berry, tersebar di beberapa pinggiran Jakarta, seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang. Bahkan beberapa developer sengaja membuat rumah semacam ini untuk mengaet sasaran kaum milenial.

Hal itu terlihat dari beberapa pembelinya yang merupakan pasangan muda yang berumur dibawah 30 tahun yang terus alami peningkatan sejak awal tahun kemarin. Setelah membeli rumah, biasanya para kaum milenial melengkapi rumahnya dengan peralatan smart home seperti elektronik, lampu, pintu, hingga cctv.

Gigih, penyedia jasa smart home mengakui bila pemasangan cctv seringkali digunakan untuk para milineal, umumnya para pasangan baru memiliki anak. Kesibukan para orang tua membuat mereka kemudian mencoba memasang cctv untuk mengawasi anaknya.

"Dan sekarang kan bisa terkontrol lewat ponsel. Jadi lebih mudah diawasi," katanya.

Untuk membangun beberapa kamera pemantau ini, Gigih mengatakan pihaknya bekerjasama dengan temannya yang merupakan desain interior. Disanalah ia melihat beberapa kegemaran kaum milenial dalam menata perabotan rumahnya. Salah satunya, memaksimalkan beberapa ruangan dalam rumahnya yang terbilang sedikit.

"Umumnya mereka hanya miliki 2-3 kamar aja dalam se rumah. Satu kamar utama, satu kamar untuk anak. Terus satu kamar lainnya bisa untuk ART atau untuk ruang kerja mereka," katanya.

Kini dengan meningkatnya properti setelah pandemi lalu, Gigih mengungkapkan banyak pasangan muda yang kembali memasang cctv miliknya. Beberapa CCTV itu ia pasang untuk dibeberapa tempat, mulai dari depan rumah, ruang tengah, hingga ruang belakang. (FHM)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement