Umumnya, rumah jamur ini terbuat dari bambu atau kayu. Pada bagian dinding bisa dibuat dari papan atau gedek. Lalu, pada bagian atap bisa dibuat dari genteng atau sirap. Sementara, untuk ukuran kumbung, dianjurkan sebaiknya dibuat dengan ukuran kurang dari 40 cm.
3. Menyiapkan Baglog
Baglog merupakan media tanam yang digunakan untuk meletakkan bibit jamur. Karena jamur tiram termasuk salah satu jenis jamur kayu, maka bahan utama pembuatan baglog adalah serbuk gergaji. Kemudian, bahan lainnya adalah bekatul dan kapur.
Cara membuatnya cukup mudah, Anda dapat mencampurkan seluruh bahan dengan air lalu aduk rata. Kemudian, masukkan ke dalam sebuah plastik berbentuk silinder yang mana salah satu ujungnya diberi lubang. Pada akhirnya, campuran dari bahan-bahan tersebut akan membentuk jamur tiram.
4. Penyusunan Baglog
Proses ini merupakan salah satu kunci dari keberhasilan budidaya jamur tiram. Penyusunan baglog dalam rak, yakni diletakkan dengan cara vertikal dan horizontal. Diletakkan secara vertikal, di mana lubang baglog menghadap ke atas. Sementara, secara horizontal, baglog diletakkan menghadap ke samping.
Sebelum Anda melakukan penyusunan baglog, pertama-tama buka lah cincin dan kertas penutup pada baglog. Selanjutnya, diamkan selama lima hari sambil lakukan penyiraman. Adapun penyiraman dilakukan untuk menambah kelembaban.