Ada beberapa hal yang harus diketahui pelaku UMKM untuk menghitung HPP produknya, yakni keseluruhan biaya bahan baku, keseluruhan biaya operasional, biaya tenaga kerja (jika ada), dan jumlah unit porsi atau kemasan yang diproduksi.
Berikut ini adalah contoh perhitungan HPP makanan untuk UMKM A yang menjual roti tawar produksi rumahan. Misalnya, roti tawar yang diproduksi per hari adalah 100 porsi. Maka berapa HPP makanannya?
Biaya bahan baku: Rp500.000
Biaya produksi: Rp300.000
(Biaya bahan baku per porsi) Rp500.000/100 = Rp5.000
(Biaya produksi per porsi) Rp300.000/100 = Rp3.000
Rumus HPP Per Unit
Biaya bahan baku per porsi + Biaya produksi per porsi
Rp5.000 + Rp3.000 = Rp8.000
Maka biaya HPP UMKM A untuk per porsi roti adalah Rp8.000
Kemudian tambahkan margin keuntungan yang ingin didapatkan. Misalnya, UMKM A ingin mendapatkan keuntungan sebesar 30 persen dari HPP, maka perhitungannya adalah: