Ratih Ika Wijayanti
Dalam penulisan nilai uang baik dengan huruf maupun angka, Anda perlu memahami penggunaan kata satuan, puluhan, jutaan, miliaran, dan seterusnya agar bisa mendefinisikan nilai uang tersebut dengan tepat. Sementara itu, penulisan nilai mata uang juga mengikuti beberapa aturan sebagai berikut.
1. Simbol mata uang ditulis di bagian depan bilangan. Penulisan juga tidak menggunakan tanda titik dan spasi yang memisahkan antara simbol mata uang dan bilangan. Tanda titik digunakan jika bilangannya merupakan satuan ribuan dan kelipatannya.
Contoh: $15, ¥5.000, Rp10.000, dan lain sebagainya.
2. Jika penulisan nilai uang tidak menggunakan simbol tetapi menggunakan nama mata uangnya, maka bilangan dituliskan di depan sementara nama mata uang ditulis di belakang dan diberi spasi.
Contoh:
- 3.000 dolar
- 6.000 yen
- 40.000 rupiah
3. Dalam aturan penulisan internasional, mata uang juga bisa dituliskan dengan menggunakan kode mata uang tersebut, seperti IDR (rupiah), USD (dolar Amerika Serikat), JPY (yen),
dan lain sebagainya. Adapun penulisannya dilakukan dengan menuliskan bilangan terlebih dulu kemudian diikuti oleh kode mata uang dan dipisahkan oleh spasi.
Contoh:
- 3.000 USD
- 6.000 JPY
- 40.000 IDR
Nah, itulah cara penulisan bilangan dan simbol mata uang yang tepat yang perlu diperhatikan agar tulisan Anda sesuai kaidah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
