- Tanggal penerimaan kas
- Account credited, kolom/akun/transaksi yang dikreditkan dan nanti akan dicatat keterangannya dari setiap judul akun penerimaan
- Posting reference, kolom referensi yang menunjukkan referensi atau jumlah akun buku besar
- Sales, kolom yang berisi pemasukan dari penjualan
- Cash, kolom untuk mencatat jumlah uang yang diterima
- Discount, kolom untuk mencatat potongan tunai (jika ada)
- Account receivable, kolom yang mencatat pembayaran kas dari pelanggan untuk pelunasan piutang dagang
- Sundries, kolom serba-serbi untuk mencatatkan kredit ke setiap akun yang tidak memiliki kolom khusus
Berikut ini adalah contoh format jurnal penerimaan kas secara lengkap:
Pict: Majoo Indonesia
Card receipt journal biasanya digunakan oleh staf keuangan atau akuntan perusahaan, berguna untuk menyiapkan catatan buku besar kas dan laporan arus kas perusahaan. Jurnal ini juga membantu perusahaan melacak piutang dagang dan tenor piutang.
Selain itu, card receipt journal juga dapat membantu perusahaan melacak pembayaran pemasok yang belum rampung, lengkap dengan batas waktu pembayarannya.
Bagaimana cara pencatatan di jurnal penerimaan kas. Paling sederhana, ketika bisnis Anda menjual produk atau jasa secara tunai, maka sisi debit dalam kas akan bertambah. Demikian pula saat ada pelunasan piutang dari supplier atau pelanggan.
Itulah penjelasan singkat tentang card receipt journal adalah berikut komponen di dalamnya.
(Nadya Kurnia)