sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Contoh Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan

Milenomic editor Iqbal Widiarko
15/06/2024 07:00 WIB
Sistematika surat lamaran pekerjaan penting diketahui. Surat lamaran pekerjaan mempunyai sistematika yang terdiri dari berbagai hal.
Contoh Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan. (Foto: MNC Media)
Contoh Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sistematika surat lamaran pekerjaan penting diketahui. Surat lamaran pekerjaan mempunyai sistematika yang terdiri dari berbagai hal di antaranya kepala surat, lampiran dan perihal, tempat dan tanggal surat, isi, salam, penutup dan lainnya.

Lamaran pekerjaan mempunyai fungsi sebagai media perkenalan tertulis yang dilakukan pekerja kepada pihak HRD perusahaan dan membuat HRD lebih mengenal siapa kita serta posisi apa yang dilamar.

Dilansir dari berbagai sumber pada Sabtu (15/6/2024), IDX Channel telah merangkum sistematika surat lamaran pekerjaan, sebagai berikut.

Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan

1. Tempat dan Tanggal Surat Dibuat

Pertama, dalam surat lama pekerjaan harus memuat tempat dan tanggal surat dibuat. Biasanya, penulisan ini ditempatkan di pojok kanan atas tanpa adanya titik di akhir penulisan.

2. Lampiran Surat

Bagian yang satu ini bisa dituliskan apabila memang ada lampiran dalam surat lamaran pekerjaan tersebut. Sebab, lampiran surat akan menunjukkan ada berapa berkas yang dilampirkan.

3. Alamat Penulisan Surat

Surat lamaran pekerjaan juga harus memuat alamat penulisan surat. Pelamar kerja bisa menuliskan nama dan alamat perusahaan yang dituju. Namun, perlu diperhatikan bahwa pelamar harus menghindari penulisan dengan kata ‘kepada’.

Hal ini karena penulisan kata tersebut tidak disarankan. Kemudian hindari juga penggunaan sapaan bapak atau ibu. Selain itu, penulisan alamat ini tidak boleh lebih dari tiga baris.

4. Salam Pembuka

Salam pembuka pada surat lamaran pekerjaan bisa diawali dengan kata “Dengan hormat’ yang selanjutnya diberikan tanda baca koma.

5. Kalimat Pembuka

Sistematika selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah kalimat pembuka yang harus ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baku. Selain bersifat resmi, surat lamaran ini juga akan menjadi kesan pertama perusahaan yang menerimanya.

Oleh karena itu, penggunaan bahasa yang baik menjadi hal penting untuk memberi kesan positif. Bagian ini bisa memuat nama, tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir, dan lainnya.

6. Menyatakan Lampiran

Kemudian jika ada dokumen lampiran yang ingin diserahkan bersamaan dengan surat lamaran tersebut, maka beritahu secara rinci lampiran apa saja yang ada di dalamnya. Adapun penulisan lampiran aini diawali dengan huruf kecil dan menggunakan tanda baca titik koma di setiap rincian serta tanda baca titik pada akhir kalimat.

7. Penutup

Bagian penutup bisa ditulis dengan menunjukkan antusiasme pelamar kepada perusahaan yang dituju.

8. Salam Penutup

Jangan lupa untuk akhiri surat dengan salam penutup. Bagian ini menjadi penting karena dapat menggambarkan bagaimana sikap sopan santun pelamar.

9. Tanda Tangan

Bagian terakhir dalam surat adalah tanda tangan yang terletak di pojok kanan bawah. Kolom ini juga harus dilengkapi dengan nama lengkap pelamar.

Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan

  • Menggunakan bentuk surat yang standar.
  • Menggunakan bahasa yang baik dan benar.
  • Menggunakan kata-kata yang sopan.
  • Menggunakan kata pengantar yang jelas, singkat, padat, informatif, dan tepat sasaran.
  • Tulisan bersih, mudah dibaca, dan sesuai dengan kaidah ejaan.
  • Memperhatikan susunan penulisan dan tanda baca.

Itulah informasi terkait sistematika surat lamaran pekerjaan yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement