1. Membeli produk made in Indonesia
Hal mudah yang bisa dilakukan untuk membantu otoritas menguatkan kurs Rupiah bagi masyarakat adalah dengan menghindari membeli produk impor agar Rupiah semakin perkasa.
Kamu bisa mengubah pembelian ke produk buatan dalam negeri. Toh, produk made in Indonesia tidak kalah kualitasnya dengan barang impor. Bahkan sudah menembus pasar internasional.
Jadi, tunda beli handphone dan barang elektronik yang sebagian besar adalah barang impor, sehingga dapat membantu meningkatkan nilai Rupiah.
2. Tidak menimbun dolar AS dan menukarnya dengan Rupiah
Memiliki finansial lebih terkadang membuat kamu memiliki banyak uang dolar AS. Ini sengaja disimpan sebagai investasi utama maupun diversifikasi investasi.
Cobalah untuk peka dengan kondisi sekarang. Berani untuk menukar dolar AS dengan Rupiah, sehingga dapat menyelamatkan mata uang lokal dari keterpurukan yang lebih parah.
3. Merintis bisnis yang berorientasi ekspor
Pelemahan Rupiah menjadi momen yang tepat untuk merintis bisnis yang berorientasi ekspor. Artinya, menciptakan dan menjual produk untuk bisa go internasional.
Salah satu contoh bisnis yang bisa kamu tekuni adalah kerajinan tangan, di mana kerajinan tangan asli Indonesia sudah dikenal luas di luar negeri.
Nilai tukar Rupiah yang turun membuat harga produk ekspor Indonesia relatif lebih murah dibanding produk negara lain. Dengan mengekspor produkmu, maka kamu membantu pemerintah dalam mengumpulkan devisa.