2. Dapat Memecahkan Masalah IT
Cyber Security sebagai jurusan di Binus juga mempersiapkan mahasiswanya untuk menghadapi masalah yang terjadi. Bagian pekerjaan seseorang yang menekuni profesi ini memang tak bisa dilepaskan dari masalah. Penyelesaian masalah yang dimaksud bukan hanya secara individu, tetapi juga dalam tim.
3. Selalu Mengetahui Tren Cyber Security Terbaru
Teknologi cyber security berkembang dengan sangat pesat. Meskipun demikian, ada saja yang bisa menemukan celah untuk melakukan serangan terhadap sistem. Hal-hal seperti ini perlu diantisipasi oleh pekerja di bidang cyber security. Oleh karena itu, kampus ini membekali mahasiswanya dengan informasi terbaru tentang tren dan perkembangan di industri ini.
Sementara itu, karena pentingnya bidang ini, peluang kerja lulusan Cyber Security masih sangat luas. Berikut beberapa di antaranya:
1. Penetration Tester
Penetration Tester (Pentester) adalah orang yang bertugas untuk melakukan simulasi serangan terhadap jaringan organisasi atau perusahaan tertentu. Tujuannya adalah untuk menemukan kelemahan di sistem yang dimiliki sehingga dapat diperbaiki dan tidak dibobol oleh oknum lain. Seorang Pentester harus menguasai bidang cyber security dengan baik.
2. Secure Software Developer
Tugas seorang Secure Software Developer adalah mengembangkan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mengamankan data perusahaan. Selain itu, ia juga harus dapat mengintegrasikan keamanan dalam sebuah perangkat lunak sehingga tidak dapat diretas.