Dirikan Kitabisa.com, Alfatih Timur Terinspirasi Filosofi Gotong Royong Bung Karno

IDXCHannel — Website kitabisa.com dikenal sebagai salah salah satu platform penggalangan dana dan berdonasi secara online (online crowdfunding) terbesar yang ada di Indonesia.
Tentu sebagian besar orang sudah tak asing lagi dengan platform tersebut. Tidak hanya kalangan masyarakat umum, bahkan sosok selebriti seperti Rachel Venya juga pernah melakukan penggalangan dana dan membuka donasi melalui kitabisa.com .
Adalah sosok M Alfatih Timur, pemuda kelahiran 27 Desember 1991 yang merupakan figur dibalik berdirinya platform luar biasa tersebut.
Sosoknya turut hadir pada acara Sarasehan Nasional yang bertajuk ‘Indonesia Muda Membaca Bung Karno’ pada Selasa (29/6/2021) yang diselenggarakan oleh Megawati Institute sebagai bagian dari peringatan momentum bulan Juni sebagai Bulan Pancasila.
Selain Alfatih Timur, turut hadir dalam acara yang dilangsungkan via daring tersebut beberapa narasumber yang juga merupakan tokoh dari kalangan muda seperti William Tanuwijaya (Founder dan CEO Tokopedia), Putri Tanjung (Staf Khusus Presiden Joko Widodo), hingga sosok artis inspiratif Cinta Laura.
Menjadi salah satu speakers, pria yang memiliki sapaan ‘Timmy’ tersebut menceritakan tentang pengaruh sosok Bung Karno sebagai bapak bangsa sekaligus salah satu pencetus Pancasila bagi dirinya.
Diakui Timmy bahwa dalam penamaan platform rintisannya yaitu ‘kitabisa.com’ , terinspirasi dari semangat gotong royong yang merupakan salah satu nilai luhur Pancasila serta karakter asli bangsa Indonesia.
“Kenapa namanya kitabisa, bukan akubisa atau kamubisa? Karena semangat yang diangkat adalah kolektivisme. Dengan kolektif, kita jadi optimis.”, ujar Timmy.
Ia kemudian menambahkan “Gotong royong secara sosial dan kemanusiaan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah memfasilitasi gotong royong secara digital. Itulah mengapa platform kitabisa hadir”.
Timmy kemudian menceritakan asal mula pembentukan platform kitabisa.com
“Awal mulanya saya sempat kesulitan untuk menggalang dana secara offline. Terus lihat konsep dari luar negeri yang bernama crowd funding, akhirnya dari situ mulai mikir ‘wah ini bisa nih jadi inspirasi’.
Pria yang juga merupakan alumnus dari Universitas Indonesia tersebut lantas menceritakan bahwa semangatnya untuk menjadi seorang socio-preneur selain karena pengalaman pribadi nya, ia juga terinspirasi dari sosok Bung Karno melalui pidato yang disampaikan oleh Presiden Indonesia pertama tersebut di tanggal 1 Juni 1945.
Timmy lantas mengutip salah satu kalimat Bung Karno yang dia ingat dan menjadi inspirasi dirinya
“Gotong royong itu adalah bentuk dari pemerasan keringat bersama-sama. Rasa bersama tolong menolong.” ucapnya bersemangat sekaligus menutup sesi dirinya. (TIA)