IDXChannel - Pandemi Covid-19 belum juga ada tanda-tanda akan usai. Sementara kini masyarakat mulai kesulitan mencari pemasukan.
Hal itu semakin diperparah dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang membuat sebagian besar masyarakat mengeluh karena berdampak pada perekonomian sehari-hari mereka. Belum lagi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) juga sudah marak sejak pandemi muncul tahun lalu.
Belajar dari hal tersebut, kini sudah saatnya Anda berfikir keras untuk mengurangi gaya hidup demi keberlangsungan finansial ke depannya.
Lantas bagaimana cara aman mengelola keuangan di tengah kondisi serba tidak pasti seperti saat ini? Berikut tipsnya menurut perencana keuangan MRE, Mike Rini Sutikno ketika dihubungi IDXChannel belum lama ini.
1. Evaluasi Gaya Hidup
Saat ini sudah saatnya untuk mengevaluasi kembali gaya hidup Anda. Apakah sudah tepat, atau justru lebih besar dari pemasukan.
"Saran saya fokus pada apa yang kita butuhkan saat ini, jangan kebanyakan jajan. Lebih baik dihemat," katanya.
Selain itu dia juga menyarankan untuk tidak mengalokasikan dana sebatas keinginan semata. Saat ini kebutuhan utama lebih penting daripada anggaran yang lainnya.
2. Menabung
Selain mengevaluasi gaya hidup, Mike juga menyarankan agar seseorang mulai saat ini wajib menabung. "Yang tadinya sudah menabung, ditambah lagi tabungannya. Sisihkan untuk dana darurat, atau anggaran yang lainnya," kata dia menegaskan.
Dia juga mengingatkan untuk terus mengevaluasi dana darurat tersebut. "Di cek lagi dana daruratnya, sudah berapa kali gaji. Tujuannya agar bisa selamat dari kondisi yang tidak pasti seperti saat ini," tuturnya.
3. Investasi
Bukan hanya menabung dan menyisihkan dana darurat saja, Mike juga menjelaskan pentingnya investasi di saat kondisi sulit seperti saat ini.
"Cari instrumen investasi apa yang cocok dan tujuannya untuk apa ke depannya. Setelah paham, silahkan investasi. Ingat, jangan memilih instrumen investasi karena ikut-ikutan orang ya!."
4. Jangan menambah utang
Jika sebelumnya Anda sudah memiliki utang atau cicilan yang wajib dibayarkan setiap bulannya, di tengah kondisi seperti saat ini ada baiknya jangan menambah utang apapun. Baik itu kartu kredit maupun Paylater. Lebih baik, Anda gunakan uang sesuai kebutuhan. Batasi penggunaan kartu kredit saat ini. Beli lah barang yang uangnya memang sudah disiapkan.
"Kalau sudah terlanjur ada utang, tetap dibayarkan. Karena kalau tidak dia akan nunggak dan itu semakin menyulitkan kondisi keuangan. Pastikan pula dalam dana darurat uang untuk membayar cicilan atau utang itu tadi juga ikut dimasukkan," tambah Mike.
5. Buka usaha baru
Dengan adanya pendapatan lebih, itu artinya keuangan Anda akan semakin aman. Buka usaha kecil-kecilan yang bidangnya telah Anda kuasai. Atau saat ini tengah marak industri digital, buat usaha tersebut bisa diakses semua orang tanpa perlu tatap muka. Perkembangan bisnis online kini juga cukup bagus meski tertatih-tatih dengan adanya pandemi seperti saat ini.
6. Memiliki jaminan kesehatan
Ini pentingnya memiliki jaminan kesehatan di tengah kondisi pandemi seperti saat ini. Tentu Anda tidak akan menggunakan tabungan atau dana darurat jika suatu waktu mengalami kesehatan yang memburuk.
Apalagi kini, siapapun bisa tertular Covid-19 dengan mudah. Jika sudah memiliki BPJS Kesehatan, ada baiknya ditambah dengan membeli Asuransi Kesehatan yang memberikan fasilitas rawat inap Covid-19.
"Minimal, punya BPJS Kesehatan agar anggaran yang sudah disiapkan memang untuk memenuhi biaya hidup," tutup Mike. (NDA).