3. Luksemburg
Sejak 1 Maret 2020, Luksemburg menjadi salah satu negara pemrakarsa yang menawarkan transportasi gratis untuk warganya. Meskipun terkenal sebagai negara dengan jumlah kepemilikan mobil terbesar per populasi di Eropa, Pemerintah Luksemburg melalui Menteri Mobilitas dan Pekerjaan Umum Francois Bausch mengatakan bahwa upaya ini dilakukan untuk mengurangi kesenjangan sosial. Masyarakat yang memiliki upah rendah di sana menjadikan biaya transportasi sebagai permasalahan yang serius. Oleh karena itu, langkah ini mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat berpendapatan rendah.
4. Prancis
Prancis menjadi pemrakarsa transportasi publik gratis. Pasalnya, negara ini telah berjanji untuk melarang penjualan mobil bensin dan diesel pada tahun 2040. Di tahun yang sama, negara ini juga akan melarang mobilitas mobil bensin dan diesel. Hingga saat ini terhitung sudah ada 23 kota di Perancis yang menawarkan transportasi umum gratis.
5. Amerika Serikat
Pemerintah Kansas City, Amerika Serikat memberikan bus gratis kepada warganya. Sejak tahun 2021, program tersebut telah dilaksanakan. Untuk menyukseskan program tersebut, pemerintah setempat secara khusus menyisihkan anggaran sebesar 8 juta dolar AS. Diketahui, langkah ini diselenggarakan untuk mengatasi masalah ketidaksetaraan dan melawan krisis iklim.
6. Indonesia
Negara selanjutnya adalah Indonesia. Meskipun belum terjadi di seluruh kota Indonesia, beberapa kota Indonesia menggratiskan transportasi umum. Adapun kota-kota yang telah menerapkan langkah tersebut di antaranya adalah Tabalong di Kalimantan Selatan dengan inovasi Langsat Manis (Layanan Angkutan Masyarakat Nyaman dan Gratis) serta Jakarta dengan Jak Lingko-nya.
(DES)