Acara archUPH wave 2022 digelar melalui berbagai kegiatan meliputi pameran karya, workshop internasional, seminar, pemaparan dari para arsitek profesional dan alumni, review karya desain, sayembara, dan penampilan seni dari Himpunan Mahasiswa Arsitektur UPH (GAMATARA). Pameran karya yang ditampilkan merupakan hasil karya studio mahasiswa Arsitektur UPH tahun pertama sampai tahun keempat, serta beberapa instalasi seni dari GAMATARA UPH.
Uniknya, di setiap jenjang studio memiliki topik dan kompleksitasnya masing-masing. Mahasiswa tahun pertama mengulik persoalan bentuk dan ruang personal dengan tema ‘Chimera Hybrids’; Mahasiswa tahun kedua mengulik persoalan tektonik, site, dan ruang komunal bertemakan ‘Tectonic Intervention at Bukit Batu’; Mahasiswa tahun ketiga mengangkat persoalan ruang hunian, ruang publik, dan konteks urban bertema ‘Crafting Happines’; dan tema-tema personal untuk mahasiswa tahun keempat berdasarkan ketertarikannya masing-masing.
Selain karya-karya studio dari mahasiswa UPH, ada pula dua karya mahasiswa non-studio; hasil kolaborasi dengan industri yang turut dipamerkan yaitu ‘Wood Folly’ dan ‘Waste to Installation’. ‘Wood Folly’ adalah instalasi eksplorasi kayu dari kelas Teknologi Digital Inovatif hasil kerja sama dengan PT Kayu Lapis Indonesia. Sedangkan ‘Waste to Installation’ merupakan instalasi eksplorasi material daur ulang dari kelas Teknologi Tepat Guna yang berkolaborasi dengan perusahaan Parongpong Recycle and Waste Management.
Workshop internasional yang dihadirkan pada archUPH wave 2022 juga diharapkan dapat memberikan paparan bermanfaat bagi para mahasiswa dari para ahli di berbagai bidang ilmu dan industri lintas ilmu seperti filsafat, psikologi, e-commerce, sosial, game berbasis Virtual Reality (VR), dan lainnya.
Selain itu, untuk memperluas pengetahuan peserta workshop, archUPH wave 2022 menyediakan seminar dengan beragam topik seputar Hybridtual yang turut menghadirkan pembicara dari praktisi dan akademisi bidang arsitektur yakni Jacob Gatot Surarjo (Co-Founder of M Bloc Space), Wafa Taftazani (Co-founder & Chairman VCGamers), Ardzuna Sinaga (Co-Founder & Urban Design Director at Urban+), Randy Kartadinata (Co-founder & CEO of Mangkokku), Martin L. Katoppo (Dean of School of Design), dan Andreas Pandu Wirawan (Co-founder & CCO of Ecoxystem).