Dua tahun kemudian, Glaser dan Strauss menerbitkan buku bertajuk ‘The Discovery of Grounded Theory’ untuk menjelaskan metodologi penelitian yang mereka terapkan dalam menyusun ‘Awareness of Dying’.
Metodologi grounded theory umumnya berangkat dari pertanyaan atau fenomena yang hendak diteliti. Dari situ, peneliti mewawancara responden dan mengobservasi. Lalu dengan data yang terhimpun, dilakukan analisa untuk membentuk konsep atau kategori.
Peneliti yang menggunakan metodologi grounded theory tidak mengejar pembuktian kebenaran, melainkan membuat konsep atau teori dari semua data maupun fenomena yang telah atau sedang terjadi. Oleh sebab itu diperlukan pengumpulan data yang intensif.
Berikut ini adalah urutan metodologi dalam penelitian dengan grounded theory:
- Data collecting (pengumpulan data dan observasi)
- Coding (mengidentifikasi landasan yang dapat dijadikan titik kunci)
- Concept (menyusun konsep dari beberapa titik kunci yang terkumpul dan teranalisa)
- Categories (membuat kategori dari sejumlah konsep yang telah terhimpun)
- Theory (penjelasan atas semua kategori yang menjelaskan keseluruhan subjek penelitian)
Metodologi penelitian dengan grounded theory telah digunakan pada banyak bidang ilmu sosial. Sebab metodologi ini memungkinkan peneliti untuk meneliti dan mengeksplor persepsi dan perilaku manusia secara mendetail.
Itulah penjelasan singkat tentang grounded theory adalah berikut urutan metodologi penelitiannya. (NKK)