Bank Indonesia (BI) sendiri tidak melakukan jual beli uang melainkan melayani penukaran uang yang telah dicabut dan ditarik dari peredaran dengan mendapatkan penggantian/penukaran sebesar nominal uang ditukarkan. Sehingga, jual beli uang kuno akan sangat bergantung pada kesepakatan masing-masing penjual dan pembeli karena sifatnya sebagai koleksi.
Membeli uang kuno memang perlu dilakukan dengan cermat. Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan Anda mendapatkan uang kuno yang asli dan sesuai dengan nilai yang diharapkan.
1. Pelajari tentang Uang Kuno yang Anda Cari
Kenali sejarah, ciri-ciri, dan detail uang kuno yang ingin Anda beli, seperti tahun penerbitan, desain, bahan, dan ciri khas lainnya. Cari tahu tentang tingkat kelangkaan dan harga pasar uang tersebut untuk menghindari membayar lebih dari nilainya.
2. Beli dari Sumber yang Terpercaya
Belilah uang dari dealer atau kolektor uang kuno yang memiliki reputasi baik, baik di toko fisik maupun online. Periksa ulasan atau testimoni pembeli sebelumnya jika membeli secara online. Hindari penjual yang tidak memiliki referensi atau riwayat penjualan yang jelas.
3. Periksa Keaslian Uang Kuno
Perhatikan detail fisik seperti bahan, cetakan, watermark, dan tanda pengaman (jika ada). Gunakan alat seperti kaca pembesar atau lampu ultraviolet untuk melihat ciri khas yang tidak mudah terlihat secara kasat mata.