sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Indomie Belum Lahir, Ini Pionir Mi Instan di Indonesia

Milenomic editor Yulistyo Pratomo
11/08/2022 12:26 WIB
Tahukah Anda kalau Indomie bukan merek mi instan pertama di Indonesia, melainkan Supermi. Ini dia pelopornya.
Indomie Belum Lahir, Ini Pionir Mi Instan di Indonesia. (Foto: MNC Media)
Indomie Belum Lahir, Ini Pionir Mi Instan di Indonesia. (Foto: MNC Media)

Namun pada awal 1940-an, bisnisnya bangkrut karena invasi Jepang ke Indonesia. Kendati demikian, itu tak lama, kemampuan bisnisnya melihat peluang usaha yang potensial membuatnya berhasil bangkit dari keterpurukan. Saat Indonesia merdeka, dia memutuskan pindah ke Jakarta dan menjalankan bisnis logistik, medis, dan persenjataan untuk tentara.

Bisnis barunya berjalan lancar, tapi dia tak berhenti. Salim melakukan ekspansi bisnis ke berbagai sektor. Bersama Djuhar Sutanto, Sudwikatmono, dan Ibrahim Risjad, Salim mendirikan perusahaan tepung terigu bernama PT Bogasari.

Melansir dari iNews.id, pada 1990 dia mendirikan Indofood, dengan produk utama mi instan dengan nama Indomie. Usianya yang terus menua membuat Salim yang pernah masuk dalam daftar 100 orang terkaya di dunia ini akhirnya menyerahkan gurita bisnisnya kepada anaknya, Anthoni Salim.

Dia memilih menikmati masa tuanya di Singapura hingga meninggal dunia pada 10 Juni 2012. Sementara di bawah kepemimpinan Anthoni Salim, Salim Group terus berkembang dan menjadi salah satu konglomerasi bisnis terbesar dan berpengaruh di Indonesia.

Pada akhir tahun lalu, Anthoni berada di peringkat ketiga orang terkaya Indonesia versi Forbes. Total kekayaan bersih CEO Indofood itu diperkirakan mencapai USD8,5 miliar atau sekitar Rp121 triliun. (TYO/RIDHO)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement