Sebagai contoh, tes kecerdasan WAIS (Wechsler Adult Intelligence Scale) yang telah dikembangkan sejak 1955 hingga hari ini, mengukur empat aspek umum kecerdasan manusia, yakni:
- Verbal comprehension atau pemahaman berbahasa
- Perceptual reasoning atau penalaran persepsi
- Working memory index atau daya ingat
- Processing speed index atau kecepatan memproses informasi
Ketika mengikuti tes IQ, individu akan diberikan rangkaian soal untuk mengukur keempat kemampuan tersebut. Seringkali tes ini mengikutsertakan logika berhitung, mengingat bentuk dan deret angka, pemahaman kalimat, teka-teki puzzle, dan sebagainya.
Karena instrumen yang berbeda, tiap jenis tes IQ memiliki skala skor yang berbeda pula. Misalnya, tes WAIS-IV yang kini berlaku memiliki rentang skala dari sangat rendah hingga di atas superior.
Berikut ini adalah klasifikasi IQ WAIS-IV:
130 ke atas = sangat superior
120 - 129 = superior
110 - 119 = di atas rata-rata
90 - 109 = rata-rata
80 - 89 = di bawah rata-rata
70 - 79 = borderline
69 ke bawah = sangat rendah
Sementara tes IQ Stanford-Binet memiliki klasifikasi skor sebagai berikut: