Dalam pemanfaatannya, informasi akuntansi digunakan oleh pihak internal perusahaan, yang tak lain adalah pihak manajemen, juga oleh pihak eksternal perusahaan.
Pihak-Pihak yang Membutuhkan Informasi Akuntansi: Internal
Pihak internak yang memerlukan informasi akuntansi adalah manajemen perusahaan dan pemilik usaha. Keduanya memiliki kepentingan untuk menggunakan informasi akuntansi yang disusun.
Manajemen perusahaan menggunakan informasi itu untuk mengevaluasi serta menganalisis bisnisnya, sekaligus melihat posisi keuangan usaha. Sehingga manajemen dapat mengambil keputusan terkait kelangsungan bisnis berdasarkan informasi tersebut.
Informasi akuntansi dapat memberikan data tentang arus kas, besaran laba dan rugi, nilai aset terkini, sisa modal belanja yang dialokasikan, dan peluang profit yang diperoleh perusahaan pada periode tertentu.
Manajemen juga menggunakan informasi akuntansi untuk menentukan strategi dan prosedur bisnis untuk mencapai target laba yang dibuat. Sementara pemilik usaha memerlukan informasi akuntansi untuk mengetahui laba dan rugi.