Bakteri yang terkandung dalam septic tank dapat membahayakan jika terjadi kebocoran dan mencemari air di lingkungan perumahan. Sebelum hal-hal tadi terjadi, pastikan Anda punya perencanaan fasilitas sanitasi.
- Memiliki Akses yang Mudah
Rumah subsidi yang ingin Anda beli harus memperhatikan akses terdekat untuk menuju berbagai tempat. Hal yang harus diperhatikan seperti untuk mendapatkan kebutuhan pokok, sarana pendidikan, dekat dengan keramaian penduduk lain untuk kebutuhan sosial, serta terdapat rumah ibadah.
- Buat AJB dan ubahlah HGB menjadi SHM
Setelah beberapa bulan rumah selesai dibangun, maka Anda sebagai debitur KPR harus secepatnya meminta developer untuk membuat Akta Jual Beli (AJB). Dokumen tersebut adalah bukti legalitas kepemilikan pertama atas rumah.
Setelah membuat AJB, disarankan untuk Anda langsung mengubahnya menjadi SHM atau Sertifikat Hak Milik. Tujuannya, agar saat SHM tersebut diberikan kepada bank sebagai jaminan KPR, tertulis nama Anda sebagai pemilik rumah. Biasanya proses ini dikerjakan bersamaan dengan notaris saat menandatangani AJB.
- Perhatikan Kondisi Air
Pembangunan rumah subsidi sering kali tidak menyertakan air dan listrik. Hal ini dapat menyulitkan setelah rumah ditempati. Karenanya, penting bagi Anda untuk memastikan bahwa pengembang akan menyediakan fasilitas air dan listrik atau menyediakan opsi PDAM.