5. Adat Pernikahan Sasak, Lombok
Adat pernikahan Suku Sasak di Lombok ini cukup unik. Jumlah mahar ditentukan berdasarkan jarak rumah dari mempelai laki-laki ke rumah mempelai perempuan. Selain jarak, faktor kasta dan status keturunan juga turut menentukan besaran biaya yang dikeluarkan untuk mahar. Oleh karenanya, jika pasangan yang menikah berasal dari kasta yang berbeda, maka biaya yang dikeluarkan harus lebih tinggi lagi.
6. Adat Pernikahan Nias, Sumatera Utara
Adat pernikahan Suku Nias juga menjadi adat pernikahan termahal di Indonesia. Pernikahan di suku ini mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Untuk melamar saja, mempelai laki-laki harus menyiapkan mahar berupa babi. Masyarakat setempat biasanya menetapkan standar jika ingin membayar dalam bentuk uang, maka harus setara dengan nilai 25 ekor babi, dengan harga babi berkisar 1-2 juta rupiah per ekor.
7. Adat Pernikahan Bali
Masyarakat Bali terkenal dengan budayanya yang sangat dijunjung tinggi. Tak heran jika adat pernikahannya bisa menjadi adat pernikahan yang mahal Indonesia. Serangkaian tradisi harus dilakukan dalam pernikahan yang tentu saja memakan biaya yang besar. Biaya pernikahan masyarakat Bali bisa mencapai ratusan juta karena mempelai wajib melaksanakan tradisi-tradisi tertentu leluhurnya yang tidak boleh dilewatkan.
8. Adat Pernikahan Masyarakat Sumba, NTT
Salah satu adat pernikahan termahal di Indonesia berikutnya adalah pernikahan adat Masyarakat Sumba, NTT. Pernikahan adat Sumba kabarnya mengharuskan mahar yang disebut Belis yang bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta. Belis ini selalu diasosiasikan dengan kemaskulinan mempelai laki-laki sehingga pemberiannya harus berupa puluhan kerbau, kuda, atau babi yang tentu saja jumlahnya bisa mencapai ratusan juta.
Itulah 8 adat pernikahan termahal di Indonesia yang berhasil dirangkum IDXChannel dari berbagai sumber. Mahal juga ya? Meski begitu, adat pernikahan ini tentu saja mempunyai tujuan yang baik yakni untuk melestarikan tradisi dan budaya masyarakat setempat. Semoga bermanfaat!