Dengan kata lain, biaya peluang muncul ketika ada pilihan yang tidak dipilih dan kesempatan lain yang terlewatkan. Penghitungan dapat dilakukan dengan mencari pilihan yang ditinggalkan yang memiliki nilai tertinggi. Hal ini tidak selalu terkait dengan uang, melainkan dapat mencakup waktu, kesenangan, keuntungan di masa depan, atau faktor-faktor lainnya.
Karena itu, perhitungan biaya peluang bergantung pada tujuan dan situasi kondisi individu dalam mengambil keputusan.
Cara menghitung biaya peluang secara umum dapat diketahui dari jumlah biaya yang dikorbankan untuk memilih pilihan lain dan biaya tersebut memiliki nilai terbesar.
Dalam perhitungannya, biaya peluang juga dapat dihitung melalui selisih biaya pilihan atas biaya yang dipilih dengan biaya yang tidak dipilih.
Inilah Cara Menghitung Biaya Peluang. (FOTO: MNC MEDIA)
Contoh Menghitung Biaya Peluang
Contoh sederhana biaya peluang dapat dilihat dari dua contoh berikut
Contoh 1:
Farida memiliki dua tawaran pekerjaan setelah lulus SMA. Pekerjaan pertama sebagai pelayan toko dengan gaji Rp400.000 per bulan di dekat rumahnya, sedangkan pekerjaan kedua sebagai pramusaji dengan gaji Rp900.000 per bulan di kota.