Selain itu, surat perjanjian yang ditandatangani di atas materai akan memperinci syarat pembayaran, termasuk jumlah hutang, jangka waktu pelunasan, bunga yang dikenakan, serta metode pembayaran. Dengan demikian, surat ini membantu mencegah kebingungan atau perselisihan di masa mendatang.
Mengapa Surat Perjanjian Utang Piutang Penting?
Dokumen ini melindungi hak-hak pemberi utang untuk menagih kembali uang yang dipinjamkan serta memberikan kejelasan kepada penerima utang mengenai syarat-syarat yang harus dipenuhi.
Surat perjanjian utang piutang juga dapat mencakup ketentuan tambahan seperti jaminan, penalti keterlambatan, atau mekanisme penyelesaian sengketa.
Hal ini penting untuk menghindari kesalahpahaman atau interpretasi yang berbeda antara kedua belah pihak.
Kehadiran surat perjanjian ini menunjukkan keseriusan kedua belah pihak dalam menjalankan transaksi dan dapat meningkatkan kepercayaan serta kredibilitas di antara mereka.