sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Intip Gaji CEO Perusahaan di Indonesia, Apa Sih Tugasnya?

Milenomic editor Rizki Setyo Nugroho
09/08/2022 12:02 WIB
Mungkin banyak orang yang sudah mengira bahwa gaji CEO perusahaan di Indonesia sangatlah tinggi, terutama di sebuah startup.
Intip Gaji CEO Perusahaan di Indonesia, Apa Sih Tugasnya? (Foto: MNC Media)
Intip Gaji CEO Perusahaan di Indonesia, Apa Sih Tugasnya? (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Mungkin banyak orang yang sudah mengira bahwa gaji CEO perusahaan di Indonesia sangatlah tinggi, terutama di sebuah startup.

Chief Executive Officer atau CEO adalah sebuah jabatan tertinggi yang ada di suatu perusahaan. Istilah CEO biasanya dipakai untuk pemimpin dari sebuah perusahaan startup dan kedudukannya sedikit lebih tinggi dari jajaran direksi. 

Gaji CEO Perusahaan di Indonesia

Beberapa CEO terkadang juga menjabat sebagai direktur utama dan pimpinan perusahaan yang memiliki wewenang dan otoritas lebih besar. Jika seorang CEO memiliki jabatan lain dan tugasnya lebih kompleks, maka gaji yang didapatkan tentunya akan semakin besar. 

Nah, berikut adalah penjelasan dari kisaran gaji CEO perusahaan di Indonesia yang bisa menjadi patokan bagi Anda jika mengincar posisi sebagai CEO.

Pada dasarnya, gaji CEO akan bergantung kepada seberapa besar atau dalam tahapan apa pendanaan yang diterima oleh perusahaan yang dipimpinnya. Gaji yang mereka peroleh akan semakin tinggi seiring dengan meningkatnya pendanaan yang diperoleh. 

Di Indonesia sendiri, rata-rata gaji dari seorang CEO yang berada di tahap pendanaan USD0-USD5 miliar yakni berada di angka USD2.000 atau sekitar Rp29,7 juta per bulan. Untuk pendanaan yang lebih tinggi, seorang CEO bisa mendapatkan gaji hingga ratusan juta rupiah. 

Namun, walaupun gaji yang didapatkan sangatlah tinggi, beban kerja yang diperoleh tentu akan sangat tinggi. Bagaimana tidak? Seorang CEO harus bisa membawa perusahaan yang dipimpinnya untuk bisa bersaing di tengah gempuran startup-startup yang sangat banyak. 

Inovasi-inovasi baru tentunya harus selalu dimunculkan agar perusahaan tersebut bisa bertahan dan menghasilkan keuntungan. Jika tidak, maka perusahaan tersebut akan runtuh dan bangkrut.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement