1. Uang kertas Rp10.000 Emisi 1979
Uang kertas Rp10.000 tahun emisi 1979 memiliki gambar depan penabuh gamelan Jawa dan gambar belakang berupa gambar Candi Prambanan. Di sejumlah situs e-commerce, uang kertas ini dijual oleh beberapa penjual uang kuno dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp125 ribu hingga Rp150 ribuan.
2. Uang kertas Rp5.000 Emisi 1980
Uang kertas pecahan Rp5.000 tahun emisi 1980 adalah salah satu seri uang rupiah lama yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Uang kertas ini bergambar pengasah intan di bagian depan dan 3 Rumah Toraja di bagian belakang. Di beberapa marketplace, uang kertas Rp5.000 emisi 1980 ini dijual mulai dari Rp85 ribu hingga Rp100 ribuan per lembar.
3. Uang kertas Rp1.000 Emisi 1980
Uang kertas Rp1.000 tahun emisi 1980 juga menjadi salah satu uang kertas yang ditarik BI. Uang kertas ini memiliki gambar utama berupa potret dr. Soetomo, pendiri organisasi Budi Utomo, yang merupakan pelopor pergerakan nasional Indonesia. Adapun bagian belakang merupakan ilustrasi Ngarai Sianok, sebuah lembah curam yang terletak di Bukittinggi, Sumatera Barat, dengan latar belakang pegunungan yang indah. Di marketplace, uang pecahan ini dijual dengan harga berkisar Rp30 ribuan per lembar.
4. Uang kertas Rp500 Emisi 1982
Uang kertas berikutnya yang ditarik BI adalah uang kertas Rp500 tahun emisi 1982. Uang ini memiliki gambar bagian depan berupa Bunga Bangkai (Amorphophallus titanum) yang menjadi tumbuhan endemik Indonesia yang dikenal sebagai bunga terbesar di dunia. Adapun ilustrasi bagian belakang berupa gambar Gedung Bank Indonesia di kawasan Kota Tua, Jakarta, yang mencerminkan arsitektur kolonial Belanda. Uang kertas pecahan ini dijual dengan harga berkisar Rp400 ribuan per lembar.
Itulah penjelasan mengenai harga 4 uang kertas yang ditarik BI di sejumlah marketplace. Meski sudah lama tidak beredar, namun masyarakat masih diberi kesempatan selama 10 tahun sejak pencabutan untuk melakukan penukaran.