Uji coba empat hari kerja dalam seminggu telah terbukti menjadi "keberhasilan luar biasa" di Islandia dan menjadi blueprint yang dapat berguna dan diterapkan untuk uji coba serupa di negara lain, demikian klaim penelitian tersebut
"Perjalanan minggu kerja Islandia yang lebih pendek memberitahu kita bahwa tidak hanya mungkin untuk bekerja lebih sedikit di zaman modern, tetapi perubahan progresif itu juga mungkin terjadi," kata salah seorang peneliti Alda, Gudmundur D. Haraldsson.
Adapun saat ini -menurut peneliti seperti dilaporkan oleh CBS News- , 86% dari populasi pekerja Islandia telah menerapkan sistem bekerja lebih sedikit tersebut dan mendapatkan hak untuk mempersingkat jam kerja mereka.
(IND)