Peristiwa ini tidak hanya menyorot keamanan pejabat, tetapi juga nilai ekonomis dari barang-barang fashion mewah yang mereka miliki.
Tas Louis Vuitton Sebagai Investasi
Beberapa model LV seperti Speedy, Neverfull, dan Pochette Métis memiliki nilai jual kembali (resale value) yang tinggi. Dalam banyak kasus, kolektor fashion mampu menjual tas second-hand mereka hingga 70–90 persen dari harga asli, terutama jika kondisi masih mulus dan disertai sertifikat keaslian.
Di tengah persaingan dengan brand-brand lain seperti Gucci, Dior, dan Chanel, Louis Vuitton tetap menjadi primadona di Indonesia. Peristiwa penjarahan rumah Ahmad Sahroni menyorot betapa tas LV bukan hanya fashion item tapi juga aset bernilai tinggi yang bisa menjadi target kejahatan.
(Shifa Nurhaliza Putri)