IDXChannel - Kamu pasti pernah melihat ada orang atau pencari kerja yang mengunggah curriculum vitae (CV) maupun resume kerja ke media sosial. Harapannya tentu saja menarik recruiter atau pihak HRD perusahaan yang sedang mencari kandidat.
Sayangnya, cara ini salah. Di dalam CV, biasanya akan memuat data pribadi pelamar kerja, seperti tanggal lahir, nomor telepon, alamat email, alamat rumah, bahkan NIK KTP dan foto.
Data ini bisa disalahgunakan orang-orang tak bertanggungjawab untuk penipuan ataupun kejahatan lain, seperti pembobolan rekening, dan lainnya.
Baru-baru ini ramai di sosial media Twitter mengenai sebuah cuitan yang dibagikan oleh akun Spesialis Child @txtdrlinkediin. Di mana sangat mudah untuk membobol data berbekal informasi kamu di CV yang disebar di media sosial.