sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kaleidoskop 2022: Deretan Perusahaan Teknologi Dunia yang Diguncang PHK Massal

Milenomic editor Fiki Ariyanti
18/12/2022 13:03 WIB
Sektor teknologi menjadi salah satu industri yang mengalami masa suram pada 2022. Ini deretan perusahaan teknologi dunia yang diguncang PHK massal.
Kaleidoskop 2022: Deretan Perusahaan Teknologi Dunia yang Diguncang PHK Massal. (Foto: MNC Media).
Kaleidoskop 2022: Deretan Perusahaan Teknologi Dunia yang Diguncang PHK Massal. (Foto: MNC Media).

21. Twitter – November

Elon Musk, pemilik baru Twitter angkat bicara terkait keputusan yang diambilnya untuk merumahkan 3.700 karyawannya pada bulan kesebelas ini. Musk mengaku tidak punya pilihan lain selain merumahkan 50 persen pegawainya tersebut. Dalam sebuah Tweet, Musk mengatakan "mengenai pengurangan kekuatan Twitter, sayangnya tidak ada pilihan ketika perusahaan kehilangan lebih dari USD4 juta per hari."

22. HP Inc – November

Mengutip Reuters, HP Inc memangkas hingga 6.000 pekerjaan pada akhir 2025, atau sekitar 12% dari tenaga kerja globalnya, pada November ini. Kondisi tersebut didukung oleh penjualan komputer pribadi dan laptop yang merosot karena konsumen diproyeksi akan semakin memperketat anggaran. “Banyak dari tantangan baru-baru ini yang kami lihat di tahun fiskal 2022 dan kemungkinan akan berlanjut ke tahun fiskal 2023," kata CFO HP Inc, Marie Myers.

23. Lyft – November

Lyft, perusahaan berbagi tumpangan online (ride-hailing) memutuskan PHK sebanyak 13% atau hampir 700 karyawan pada November 2022. Pengurangan ini dilakukan di tengah kekhawatiran peningkatan inflasi dan resesi yang membayangi.

Salah satu pendiri Lyft Logan Green dan John Zimmer mengatakan, PHK akan berdampak pada setiap bagian perusahaan dan menunjuk pada tantangan ekonomi makro yang lebih luas dan menyebabkan pemangkasan.

“Kami tahu hari ini akan sulit. Kami menghadapi kemungkinan resesi di tahun depan dan biaya asuransi rideshare akan naik,” tutur para pendiri dalam memo yang dibagikan ke CNN.  

24. Stripe – November

Perusahaan fintech raksasa, Stripe mengumumkan PHK 14% atau sekira 1.100 karyawannya pada bulan kesebelas ini. “Kami menghadapi inflasi yang meningkat, guncangan energi, kenaikan suku bunga, pengurangan anggaran investasi, dan pendanaan awal yang lebih sedikit,” ujar CEO Stripe, Patrick Collison.

25. Redfin – November

Broker real estate online, Redfin memberhentikan 862 karyawan atau sekira 13% dari total karyawannya. Kenaikan suku bunga The Fed yang agresif membuat suku bunga hipotek sempat melonjak ke level tertinggi selama 20 tahun. AS juga mengalami perlambatan ekonomi, sehingga berpengaruh pada penjualan dan konstruksi rumah.

26. OYO – Desember

Aggregator hotel asal India, OYO Hotels and Homes Pvt Ltd. melakukan pemangkasan kepada 600 pegawainya di awal Desember 2022. Pegawai yang terkena PHK berasal dari departemen teknologi perusahaan di India.

"Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan bahwa, sebagian karyawan yang terkena PHK akan kembali mendapatkan pekerjaan yang lebih baik," kata CEO OYO, Ritesh Agarwal, dikutip dari Reuters.

(FAY)

Halaman : 1 2 3 4 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement