Mulai Menggunakan Uang Kertas
Pada abad ke-7, uang kertas mulai muncul di Tiongkok (Cina). Ketika Dinasti Tang berkuasa, seseorang bernama Ts’ai Lun berhasil menciptakan kertas dengan bahan yang berasal dari kulit kayu murbei.
Uang kertas awalnya diterbitkan oleh bank-bank dan pedagang sebagai tanda klaim atas koin emas atau perak yang disimpan. Namun, seiring berjalannya waktu, uang kertas pun lantas menjadi lebih umum digunakan sebagai alat pembayaran yang independen nilainya.
Selanjutnya, uang kertas pun mulai digunakan di Eropa. Penggunaan uang kertas menyebar ke wilayah Eropa pada abad ke-17 dan ke-18. Bank-bank dan pemerintah mulai menerbitkan uang kertas sebagai pengganti logam berharga. Uang kertas ini didukung oleh cadangan logam mulia yang disimpan oleh lembaga penerbit.
Seiring dengan perkembangan perbankan dan sistem keuangan modern, uang kertas terus digunakan secara luas. Uang kertas modern mencakup mata uang nasional yang diterbitkan oleh pemerintah, seperti dolar, euro, yen, dan lain-lain.
Hingga saat ini, uang terus mengalami perkembangan sesuai dengan zamannya. Di era digital saat ini, manusia mulai menciptakan konsep uang elektronik yang bisa digunakan dalam transaksi non-tunai. Selain itu, uang elektronik ini juga digunakan sebagai alat pembayaran melalui aplikasi digital yang saat ini semakin umum digunakan masyarakat di seluruh dunia.
Itulah ulasan mengenai kapan manusia mulai mengenal uang dan sejarahnya hingga saat ini terbentuk uang elektronik.