4. Reverse Dumping
Reverse dumping adalah tindakan diskriminasi harga yang umumnya dilakukan untuk produk yang bersifat inelastis atau produk dengan permintaan yang cenderung tetap walaupun harga berubah.
Reverse dumping ini juga merujuk pada pemberlakuan harga yang lebih tinggi di pasar luar negeri dan pada pasar lokal harga lebih rendah.
Keuntungan Dumping
Sekalipun diskriminasi harga dan merupakan strategi perdagangan yang tidak sehat, tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat keuntungan dan kerugian dumping yang dapat dirasakan baik oleh negara eksportir, maupun bagi negara importir.
1. Membantu Memenuhi Kebutuhan Negara Lain
Bagi negara importir terkadang kebijakan dumping bukanlah suatu kebijakan yang selalu negatif.
Hal ini dapat terjadi pada suatu negara yang mengalami krisis produksi pada komoditas tertentu, dan untuk dapat memenuhinya suatu negara harus melakukan impor.
2. Memperluas Pangsa Pasar
Beberapa negara yang menerapkan politik dumping adalah Cina dan Jepang. Bagi mereka dengan melakukan politik dumping yang menjual produk di pasar luar negeri dengan harga yang jauh lebih murah memiliki potensi langsung tempat tersendiri di mata konsumen dan memperluas pangsa pasar.
3. Menambah Pendapatan Devisa Negara
Melakukan politik dumping berarti dapat menambah pendapatan devisa negara. Karena pembayaran dalam perdagangan internasional dilakukan dengan menggunakan mata uang asing, jadi dinilai mampu meningkatkan devisa negara melalui kegiatan ekspor.