Setelah lulus dari Harvard University pada 1977 dengan gelar Bachelor of Arts di bidang matematika dan ekonomi terapan, Ballmer bekerja sebagai asisten manager di P&G dan mencoba peruntungannya dengan menulis skenario di Hollywood.
Kenali Steve Ballmer, Karyawan Terkaya di Dunia. (FOTO: MNC MEDIA)
Karyawan Microsoft
Pada 11 Juni 1980, Ballmer bergabung dengan Microsoft sebagai karyawan ke-30. Ia menjadi manajer bisnis pertama di perusahaan tersebut dan menawarkan gaji serta kepemilikan saham sebesar 8 persen.
Kekayaan Ballmer terus bertambah seiring dengan kenaikan jabatan dan gajinya. Pada 13 Januari 2000, ia menjadi CEO Microsoft, menangani keuangan dan operasional perusahaan setelah Bill Gates mengemban jabatan sebagai ketua dewan.
Meski menghadapi kritik dan dinilai gagal dalam memanfaatkan teknologi baru, kepemimpinan Ballmer di Microsoft menghasilkan peningkatan kinerja yang signifikan. Pada tahun 2013, ia dianggap sebagai salah satu CEO terburuk oleh BBC.
Setelah memutuskan pensiun pada 2014, Ballmer mulai aktif dalam dunia investasi. Ia menjadi investor dalam berbagai proyek, termasuk pembangunan arena di Seattle dan akuisisi Los Angeles Clippers seharga US$2 miliar, menunjukkan minatnya dalam industri olahraga.