IDXChannel - Google memperingatkan sejumlah karyawannya pemegang visa Amerika Serikat (AS) agar tidak melakukan perjalanan internasional. Peringatan ini menyusul temuan bahwa proses masuk kembali (re-entry) visa di kedutaan dan konsulat AS mengalami penundaan signifikan hingga mencapai 12 bulan.
Dalam pemberitahuan internal, penasihat hukum eksternal Google, BAL Immigration Law, memperingatkan karyawan yang membutuhkan cap visa untuk kembali ke AS, berisiko "terdampar" di luar AS selama berbulan-bulan jika melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Harap diketahui bahwa sejumlah Kedutaan Besar dan Konsulat AS saat ini mengalami penundaan signifikan dalam janji temu cap visa, yang dilaporkan bisa mencapai hingga 12 bulan," dilansir Business Insider, Sabtu (20/12/2025).
Penundaan ini dilaporkan terjadi di berbagai negara, seiring perwakilan AS menghadapi tumpukan permohonan visa rutin setelah diberlakukannya persyaratan pemeriksaan media sosial yang lebih ketat.