IDXChannel—Apa saja keuntungan dan risiko investasi emas dalam jangka panjang? Emas adalah instrumen investasi dengan tingkat risiko yang minim dibanding instrumen investasi lainnya. Namun investasi emas tetaplah memiliki risiko.
Logam mulia adalah salah satu instrumen investasi yang populer di kalangan masyarakat. Berdasarkan survei Indonesia Investment Trend 2024 oleh Jakpat terhadap 2.088 responden, logam mulia adalah aset kedua yang paling banyak pernah dimiliki responden.
Urutan pertama diduduki oleh perhiasan dengan persentase 36 persen, sementara logam mulia menduduki urutan kedua dengan persentase sebesar 27 persen, dan deposito menduduki urutan ketiga dengan persentase 21 persen.
Logam mulia dan perhiasan adalah aset investasi yang cocok bagi investor dengan profil risiko konservatif, sebab likuiditasnya lebih tinggi dibanding aset investasi lainnya. Selain itu, keterjangkauannya juga relatif lebih mudah dibanding aset jenis lain.
Meskipun emas dikenal menguntungkan dan aman karena likuiditasnya yang tinggi, investasi emas juga memiliki risikonya tersendiri.