Hal berbeda diungkapkan Prof. Irawan Yusuf, Guru Besar Universitas Hasanuddin yang juga promotor gelar doktor Terawan, metode Terawan secara ilmiah sudah sesuai standar akademis dalam pendidikan S3, namun memang perlu riset pengembangan sehingga memenuhi standar dan tidak kontroversial.
Untuk mendapatkan jasa 'cuci otak' ini tentunya tidak murah. Pada tahun 2018-an, biayanya minimal Rp30 juta. Sedang pada tahun 2022, minimal Rp50 juta.
- Pandemi Covid-19
Saat masa Pandemi Covid-19, Terawan merupakan menteri Kesehatan periode kedua Presiden Jokowi. Banyak berpendapat Terawan tidak mampu meredam kondisi Indonesia hingga membuat pandemi menyebar di negara ini.
Selama Pandemi hingga akhirnya di reshuffle, Terawan memilih bungkam dan memilih tidak mengomentari kondisi pandemi saat itu.
Disisi lain Terawan sendiri pernah menyalahkan sejumlah warga yang kala itu berbondong bondong membeli masker hingga menyebabkan 'panic buying'.