Iqbal Widiarko
IDXChannel - Kisah legendaris desa Huaxi menjadi begitu terkenal di dunia karena dapat berkembang dengan adanya sistem koperasi yang kreatif. Warga di Desa Huaxi tidak diberi gaji secara tunai namun melalui pembagian SHU yang besarnya sesuai dengan kontribusi masing-masing.
Huaxi terletak di provinsi Jiangsu, China. Standar hidup yang tinggi memisahkan tempat ini dari bagian China lainnya, namun cara kekayaan diperoleh dan bagaimana dibelanjakan begitu variatif. Desa ini bahkan mempunyai gedung pencakar langit 72 lantai, taksi helikopter, deretan villa mewah, dan taman hiburan.
Dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (17/8/2023), IDX Channel telah merangkum kisah legendaris desa Huaxi, sebagai berikut.
Kisah Legendaris Desa Huaxi
Tiga puluh tahun yang lalu, Huaxi, seperti banyak desa Tionghoa lainnya merupakan desa yang sangat miskin dan terabaikan. Desa tersebut berpenduduk lebih 2 ribu jiwa. Wu Renbao, mantan sekretaris Partai Komunis, memalsukan rencana pengayaan, mendirikan 12 perusahaan dan mengubah desa miskin ini menjadi daerah kaya dalam waktu setengah abad. Mereka semua tinggal di vila yang identik dan memiliki lebih dari 250 ribu USD di bank. Setiap keluarga menerima sebuah mobil dan vila ketika mereka pindah ke desa ini.
Media menunjukkan ketertarikan pada desa ini pada tahun 2003 saat diketahui bahwa pendapatan ekonomi tahunan Huaxi adalah 14,4 miliar USD. Setahun kemudian, Huaxi mengumumkan bahwa pendapatan tahunan rata-rata penduduknya adalah 17.717 USD yang merupakan 40 kali pendapatan rata-rata di provinsi China lainnya. Untuk menunjukkan kekuatan ekonomi mereka, pada tahun 2011 mereka membangun gedung pencakar langit Hangig 72 lantai senilai 430 juta USD.
