"Kita harus mengakhiri situasi ini dan berharap semua akan menjadi normal di mana kami mengajukan gencatan senjata dan mencari solusi atas konflik ini," tambahnya lagi.
Sejauh ini Boeing belum memberikan tanggapan.
Faury melanjutkan, perseteruan mereka dengan Boeing telah menimbulkan kerusakan selama pandemi Covid-19 ini, di mana perjalanan udara mengalami pukulan keras, disusul pembatasan perjalanan atau penutupan perbatasan. Dia mengungkap kekhawatirannya atas perluasan larangan di seluruh Eropa.
"Kami sangat frustasi atas pembatasan dan larangan bepergian perorangan dan saat ini tidak mungkin melakukan perjalanan di Eropa dengan pesawat, termasuk domestik," paparnya.
"Prioritas nomoe satu untuk semua negara secara umum adalah membuka perbatasan dan mempersilakan orang-orang untuk melakukan perjalanan atas hasil tes dan kemudian vaksinasi."
Sejauh ini, imbauan untuk membuka perbatasan telah dilakukan banyak perusahaan penerbangan di seluruh dunia. Prancis sendiri masih bertahan untuk melakukan penutupan perbatasan mereka, namun mereka ingin membantu pemerintah guna menghindari lockdown bar, serta tidak melakukan perjalanan paling tidak hingga akhir Februari.