Kelebihan lain pada rumah baru adalah proses pengurusan KPR-nya yang relatif lebih mudah, karena unit benar-benar baru dan pembeli adalah pembeli pertamanya, sehingga berkas administrasi dan proses legalnya lebih ringkas.
Namun kekurangannya adalah harga yang mungkin lebih tinggi dibanding rumah bekas, sekalipun lokasinya kurang strategis. Selain itu, harga yang mahal juga dikarenakan fisik bangunannya yang benar-benar baru dan masih bagus.
Kekurangan lain yang perlu dipertimbangkan adalah lokasi dan tingkat kepadatan wilayah sekitarnya. Jika wilayah sekitar perumahan belum begitu berkembang, sehingga fasilitas dan infrastrukturnya belum lengkap. Anda perlu waktu beberapa tahun hingga terbangun.
Rumah Bekas
Berbanding dengan rumah baru, kekurangan rumah bekas tentu saja fisik bangunannya yang tidak sebagus rumah baru. Bahkan tidak jarang rumah bekas yang dijual perlu direnovasi habis-habisan dan memerlukan biaya yang tidak murah.
Apalagi, kondisi rumah bekas sulit dipastikan pada bagian mana saja yang masih bagus dan mana yang perlu diperbaiki. Perbaikannya terkadang tidak hanya bentuk luar bangunan, ada juga yang perlu diperbaiki hingga tiap ruangan dan bagian dalamnya.
Selain itu, proses balik nama pembelian rumah bekas harus diurus sendiri antara pembeli dan penjual. Prosesnya lebih panjang dibanding administrasi rumah baru, juga ada bea balik nama yang harus dibayar.
Namun kelebihannya adalah harga yang terkadang relatif lebih rumah, terutama jika pihak penjual membutuhkan uang cepat. Terkadang pemilik rumah rela mendiskon harga penjualan dan bersedia menanggung bea balik nama demi rumahnya cepat terjual.