2. Men's Republic
Seperti diberitakan sebelumnya, ia memulai bisnis Men's Republic dengan berjualan online. Yasa terus mengembangkan bisnisnya meski mengalami pasang surut. Yasa Singgih awalnya hanya menjual kaos konveksi dari orang tua temannya dan yang dia beli dari Tanah Abang.
Bisnis fashionnya terus berkembang dan dikenal, karena brand Men's Republic menawarkan kualitas yang baik dengan harga yang terjangkau. Kemudian, pria kelahiran Bekasi, 23 April 1995 ini melebarkan sayap usahanya dengan berbagai macam produk, mulai dari kaos hingga sepatu. Brandnya juga telah menyebar ke mancanegara.
Men's Republic bahkan menjual hingga 500 pasang sepatu dalam sebulan. Dari sana, ia memperoleh keuntungan hingga Rp200 juta per bulan dan mendirikan perusahaan bernama PT Paramita Singgih untuk menaungi usahanya.
3. Rebranding
Namun sayang pada November 2021, Yasa Singgih mengumumkan bahwa bisnis Men's Republic ditutup dan tidak beroperasi lagi. Hal ini disebabkan oleh beberapa masalah yang dihadapi perusahaan. Namun, Yasa Singgih bangkit dan berencana mengganti nama menjadi Men's Republic. Oleh karena itu, ia menamai merek baru Republic.
Berbeda dengan Republik Manusia di bawah payung PT Paramita Singgih, kini Republic ini berada di bawah naungan PT Fortius Distribution Indonesia. Ia juga berencana mengembangkan beberapa merek lain di bidang produk gaya hidup dan perawatan kulit. (SNP)